Konten visual bisa menjadi salah satu cara menarik perhatian audiens. Konten visual bisa berupa foto, infografik, gambar, atau menggabungkan ketiganya. Jenis konten ini sangat membantu para penulis untuk meraih atensi audiens dan juga membuat tulisannya menjadi lebih menarik, terutama dalam menulis gaya hidup. Mengingat ada banyak visual menarik yang bisa dijadikan konten dalam gaya hidup.
Keberadaan konten visual dalam sebuah tulisan dapat memberikan banyak dampak, melansir dari Be Digital Giants, antara lain mampu memberikan kesan “menunjukkan”, mendorong keterlibatan audiens, dan mampu mengoptimalkan pencarian di search engine.
Supaya dampak konten visual tersebut tercapai, Anda harus memperhatikan tiga poin penting, yaitu mudah dibagikan, gampang diingat, dan menarik. Berikut beberapa tips memaksimalkan konten visual yang bisa dipraktikkan, antara lain:
1. Memanfaatkan Infografik
Infografik menjadi salah satu konten visual yang makin diminati karena tidak hanya menampilkan visual yang apik, tetapi juga data yang menarik. Untuk memaksimalkan konten visual dalam menulis gaya hidup, Anda bisa membuat infografik yang menarik. Dalam membuat infografik yang menarik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti teks yang tak terlalu panjang, topik tidak melebar dan fokus, hingga warna dan desain yang sesuai. Sesuaikan desain infografik dengan topik tulisan gaya hidup Anda.
2. Visual yang Bercerita dan Interaktif
Audiens menginginkan konten yang sesuai dengan minat mereka. Oleh sebab itu, penulis dan pembuat konten gaya hidup harus mampu membuat konten yang dekat dengan audiens. Salah satu cara mendekatkan diri dengan audiens adalah dengan membuat konten visual yang interaktif. Konten yang interaktif bisa berupa tanya jawab, bisa juga membuat konten bercerita dan dekat dengan audiens, seperti konten foto atau video di balik layar.
Anda juga bisa membuat desain atau gambar yang dekat dengan audiens, misalnya Anda menulis tentang gaya hidup sehat dan pola makan yang baik. Anda bisa membuat visualisasi makanan yang umum dan diminati banyak orang seperti nasi.
3. Perkuat dengan Data
Menulis gaya hidup dengan data-data yang kredibel bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca. Ditambah lagi dengan visualisasi data yang menarik akan membuat audiens jadi lebih mudah memahami tulisan dan terdorong untuk membaca teks panjangnya. Walaupun menulis gaya hidup terkesan ringan, tidak menutup kemungkinan untuk menambahkan data yang mendukung. Cari data yang sesuai dengan topik tulisan Anda dan buat menjadi visual yang memikat.
4. Dibumbui Humor
Pernahkah Anda mendapati meme kocak yang viral? Meme bisa menjadi konten visual yang mendukung tulisan gaya hidup Anda. Pastikan Anda membuat meme sendiri dan tidak asal mengambil dari internet. Lalu, kaitkan dengan topik tulisan dan pesan yang ingin disampaikan. Bumbui dengan humor agar lebih mudah menarik perhatian audiens.
Tips memaksimalkan konten visual di atas bisa dipraktikkan, tetapi perlu diingat kalau konten visual tidak boleh melenceng dari deskripsi yang dijabarkan dalam tulisan gaya hidup Anda. Membuat tulisan gaya hidup menjadi lebih “hidup” memang tidak mudah, tetapi visual membuatnya jadi lebih menarik untuk disimak.
Kamu juga bisa belajar penulisan gaya hidup bersama MinTI di Kelas Menulis Gaya Hidup agar tulisan kamu semakin keren dan bermanfaat. Ditunggu kehadiran Sobat TI dan jangan lupa daftar, ya!
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri