Home   Blog  
Jurnalisme

  Wednesday, 19 November 2025 14:00 WIB

6 Langkah Menyusun Kerangka Berita: Struktur Utama untuk Artikel Informatif

Author   Raden Putri
6 Langkah Menyusun Kerangka Berita: Struktur Utama untuk Artikel Informatif

Berita (news) adalah laporan mengenai suatu peristiwa atau kejadian terbaru yang bersifat aktual, menarik, dan penting untuk disampaikan kepada publik. Bagi seseorang yang ingin menulis artikel informatif ini, penting untuk mengetahui tentang kerangka berita sebagai struktur utama pembentuknya.

Banner Belajar Menulis Penulisan di Tempo Institute

Kerangka berita adalah gambaran kasar dan terstruktur dari sebuah artikel yang berisi poin-poin penting, seperti judul, teras (lead), tubuh artikel (body), hingga penutup. Kerangka ini digunakan untuk menyusun informasi secara sistematis agar isi artikel terstruktur, jelas, dan mudah dipahami pembaca. Lantas, bagaimana cara menyusun kerangka berita tersebut? Simak rangkuman informasinya berikut ini.

1. Menentukan Topik dan Sudut Pandang

Cara membuat kerangka berita yang pertama adalah menentukan topik dan sudut pandang artikel. Pastikan pemilihan topik memenuhi news value seperti, relevan, menarik, dan penting untuk pembaca.

Kemudian, tentukan sudut pandang (angle) barita untuk digunakan dalam menyoroti aspek unik atau menarik dari topik tersebut. Sudut pandang ini penting untuk menentukan fokus penulisan dan membedakan artikelmu dengan laporan lain. Ketepatan angle akan membuat kerangka teks berita jadi lebih terarah.

2. Mengumpulkan Data dan Fakta

Jika topik telah ditentukan, saatnya untuk melakukan riset dan mengumpulkan fakta, baik melalui wawancara, dokumen resmi, observasi lapangan, maupun arsip artikel sebelumnya. Pastikan, data yang dikumpulkan merupakan fakta dari sumber kredibel dan dapat diverifikasi kebenarannya.

Sumber informasi akurat menjadi kunci utama agar tulisan dapat dipercaya oleh pembaca. Proses ini juga memungkinkan kamu untuk menemukan sudut pandang berita paling relevan untuk disorot.

3. Menentukan Struktur Berita (5W+1H)

Kerangka berita

Saat membuat kerangka berita, pastikan agar informasi disajikan dengan memenuhi unsur-unsur kunci, seperti Who (siapa), What (apa), When (kapan), Where (di mana), Why (mengapa), dan How (bagaimana). Dengan begitu, maka informasi akan lengkap, sehingga siap untuk dikembangkan menjadi tulisan. Struktur ini membantu memastikan bahwa tidak ada informasi penting yang terlewat.

4. Menyusun Urutan Informasi Berdasarkan Nilai Berita

Langkah selanjutnya dalam menyusun kerangka berita adalah menentukan urutan informasi yang akan disampaikan berdasarkan nilai beritanya, dimulai dari yang paling penting hingga kurang penting. Metode ini dikenal sebagai Piramida Terbalik.

Dalam teknik ini, penulis menempatkan informasi paling penting di awal paragraf agar pembaca langsung memahami inti artikelnya. Setelah itu, barulah menambahkan rincian pendukung seperti data, kutipan, atau latar belakang peristiwa. 

5. Membuat Kerangka Tulisan (Outline)

Setelah memilih informasi berdasarkan nilai beritanya, buatlah kerangka tulisan yang memuat struktur utama seperti headline (judul), dateline, lead, tubuh berita, dan penutup Outline membantu kamu agar artikel tetap logis dan terstruktur.

Outline juga membantu menghindari pengulangan atau informasi tidak relevan. Setelah kerangka ini selesai, kamu bisa mulai menulis draft artikel pertama dengan lebih percaya diri.

6. Meninjau Ulang dan Melengkapi Unsur yang Kurang

Langkah menyusun kerangka berita selanjutnya adalah meninjau ulang draft artikel yang telah dibuat. Pastikan semua unsur 5W+1H telah dijawab dan tidak ada informasi penting yang terlewat.

Cek juga alur tulisan apakah sudah mengalir secara logis dari lead hingga penutup artikel. Pastikan fakta sudah diverifikasi dan atributenya jelas. Tahap ini penting agar berita terbit dengan memiliki kualitas yang baik dan kredibel, sehingga akan dipercaya pembaca.


Bagikan