Kelas Online Menulis Perjalanan bagian dari elearning Menulis Kelas Tanpa Batas (KTB) akan diluncurkan pada Travel Addict Festival pada Sabtu, 7 September 2019. Kelas Menulis Perjalanan KTB adalah kelas berbasis online yang memandu cara membuat tulisan cerita perjalanan yang enak dibaca. Kelas ini dapat diakses secara online di website Tempo Institute.
Di balik kelas tersebut, ada Jefry Adhipradana, Staf Pelatihan Tempo Institute yang membidani kelas ini. Jefry menyiapkan dan memastikan segala kebutuhan pembuatan kelas, mulai dari koordinasi dengan pengisi materi, tim modul, tim konten hingga web developer.
Menurut Jefry, kelas ini sangat cocok bagi traveler. Agar tidak rugi, traveler perlu menulis perjalanan mereka agar bisa dikenang oleh dirinya dan dinikmati oleh orang lain. “Untuk semua orang yang mengaku traveler, rugi banget kalau perjalanan lo gak ditulis,” ujar Jefry.
Elearning Menulis Perjalanan KTB dibuat untuk menjawab permintaan peserta kelas offline Tempo Institute. Mereka tertarik untuk belajar menulis perjalanan, tetapi dibatasi oleh ruang dan waktu. “Banyak peserta kelas offline Tempo Institute yang tertarik dengan topik tersebut, tetapi mereka tidak berada di Jakarta” ucap Jefry. Hal tersebutlah yang memicu Jefry dan tim untuk merancang Kelas Menulis Perjalanan KTB.
Dalam membuat elearning Kelas Menulis Perjalanan KTB, Jefry membuat dan meyiapkan banyak hal. Antara lain melakukan pengonsepan bersama tim modul, pengajar, videografer, hingga website developer. Setelah konsep matang, pengajar akan membuat materi terkait topiknya. Selanjutnya, materi diserahkan ke tim modul. Tim modul, menyerahkan materi dan konten ke tim Tempo Institute. Kemudian Tempo Institute mengecek kesesuaian materi dengan konsep awal, seperti tulisan dan fitur.
Kendala pada saat mengonsep terletak pada saat menentukan target audiens. Jefry dan tim sering adu argumen tentang target audiens dari kelas Menulis Perjalanan, apakah untuk mereka yang mahir menulis atau mulai belajar menulis. Jefry juga harus memastikan e-learning ini harus memandu proses belajar dengan menyenangkan dan mudah dipahami. Untuk itu video ditambahkan ke dalam fitur kelas ini, meski tidak mudah untuk membuat video materi ajar kelas perjalanan. Ia harus mengurus perizinan untuk tempat yang dijadikan sebagai lokasi syuting. Belum lagi, karena di tempat umum ia juga harus meminta izin kepada subjek yang wajahnya terdapat di video.
Jefry menambahkan ada beberapa video sebagai materi ajar di kelas tersebut. Video digunakan sebagai pendukung tulisan-tulisan agar peserta bisa memahami materi dengan lebih mudah. Topik-topik video yang dibuat adalah membuat tulisan perjalanan yang menarik, mengapa menulis perjalanan, menjadi penulis perjalanan, dan tips reportase.
Jefry membuat empat video tersebut dalam dua lokasi berbeda, yaitu Kota Tua dan Klenteng Dharma Bhakti. Penentuan dua lokasi tersebut bukan tanpa alasan, Jefry ingin memberi gambaran ke peserta bahwa mereka tidak perlu pergi ke tempat yang jauh untuk menghasilkan tulisan perjalanan yang menarik. “Karena, menulis perjalanan tentang kota sendiri atau tempat yang hanya 5 langkah dar rumah juga bisa menarik,” tutup Jefry.
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri