Di dunia media dan pemberitaan, isi naskah berita bukan satu-satunya unsur yang perlu diperhatikan. Bagian pembuka dan penutup berita juga memegang peran penting agar informasi yang disampaikan tetap menarik dan memberikan kesan mendalam bagi pembaca.
Penutup (ending atau closing) adalah bagian terakhir dalam sebuah berita yang berfungsi untuk mengakhiri informasi dengan jelas, ringkas, dan tetap bermakna. Lantas, seperti apa bentuk kalimat penutup berita tersebut? Simak tips dan contohnya berikut ini.
Teks penutup berita harus ditulis dengan baik karena berfungsi memperkuat pesan utama, memberi kejelasan atas suatu peristiwa, serta mendorong pembaca untuk berpikir lebih kritis terhadap informasi yang disajikan. Berikut ini beberapa contoh kata-kata penutup berita:
“Upaya pemulihan kawasan pesisir dipastikan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan. Pemerintah daerah menegaskan bahwa program tersebut menjadi prioritas untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah.
Warga pun diharapkan turut berpartisipasi menjaga kebersihan dan kelestarian area pesisir. Dengan langkah kolektif ini, kawasan tersebut diharapkan dapat kembali pulih dan berfungsi secara optimal.”
”Meski tantangan ekonomi masih terasa, para pelaku UMKM menunjukkan optimisme untuk terus berkembang. Dukungan pemerintah melalui berbagai program bantuan turut memberikan dorongan bagi mereka untuk bertahan.
Sejumlah pelaku usaha bahkan mulai mencatat peningkatan penjualan sepanjang kuartal terakhir. Kondisi ini menjadi sinyal bahwa sektor UMKM tetap memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian daerah.”
”Program literasi digital yang baru diluncurkan diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kualitas pembelajaran. Para guru telah mendapatkan pelatihan awal untuk menerapkan metode tersebut di kelas.
Siswa pun mulai menunjukkan antusiasme dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. Dengan langkah ini, dunia pendidikan diharapkan mampu beradaptasi lebih cepat terhadap perkembangan era digital.”

Saat menulis laporan, banyak orang yang hanya berfokus pada bagian lead atau isi utama naskah saja. Padahal, penutup teks berita juga penting karena menentukan kesan terakhir laporan di benak penonton.
Berikut beberapa alasan mengapa seorang jurnalis harus membuat penutupan berita yang menarik.
Sebagai bagian terakhir yang dibaca, penutup menentukan bagaimana berita tersebut diingat oleh pembaca. Penutup yang kuat membantu pesan utama menempel lebih lama di benak orang yang membacanya.
Di akhir laporan, penulis bisa kembali menekankan inti peristiwa, perkembangan terbaru, atau dampak yang ditimbulkan. Fungsinya untuk memastikan pembaca memahami poin utama tanpa kebingungan.
Penutup yang baik memberi rasa “closure”. Pembaca merasa artikel berakhir dengan wajar dan tidak menggantung, kecuali memang sengaja dibuat demikian untuk siaran lanjutan.
Penutup yang menarik dapat mengajak pembaca merenungkan isu, mempertimbangkan dampaknya, atau melihat masalah dari sudut pandang yang lebih luas.
Walaupun singkat, penutup yang dirancang dengan baik menunjukkan profesionalitas penulis. Berita jadi lebih rapi, runtut, dan berkesan.