JAKARTA – Pada tanggal 15-17 Februari 2024, 25 pemuda Balikpapan mengikuti pelatihan bersama Tempo Institute di Jakarta. Pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek) ini adalah kerja sama antara Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan dan Tempo Institute sebagai penyelenggara.
Keduapuluh lima orang peserta adalah perwakilan dari sejumlah organisasi kepemudaan, komunitas, dan mahasiswa berbagai universitas. Mengingat para peserta adalah anak-anak muda, maka pelatihan dilakukan dengan cara yang dinamis, santai, dan interaktif. Selain dilakukan di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat 8, para peserta Bimtek juga diminta turun ke lapangan di Kota Tua Jakarta, untuk mendapatkan pengalaman dalam mempraktikkan ilmu mereka.
Di hari pertama, para peserta mendapatkan resep menulis artikel dan konten media sosial dari dua pengajar Tempo, yaitu Mitra Tarigan (redaktur Tempo) dan Yudha Iqbal Maulana, Social Media Specialist di Tempo.
Dari Mitra Tarigan para peserta mendapatkan ilmu menulis konten atau artikel digital yang ramah mesin pencari (SEO friendly). Ia menjelaskan dengan detail berbagai tips dalam membuat konten digital, baik untuk website maupun untuk media sosial. Menurut Rahmadani, peserta dari BEM KM ITK, penjelasan dari Mitra Tarigan, redaktur Tempo, cukup jelas. “Materi yang diberikan mudah dipahami, jelas dan rinci.”
Di sesi berikutnya giliran Yudha menjelaskan cara merancang konten video. Sebagian peserta merasa terbantu karena paparan Yudha mudah diaplikasikan. “Pemaparan dibawa dengan santai dan ada bercandanya membuat kami mudah memahami setiap materi yang diberikan,” kata Dandi Turangan, seorang peserta lain.
Selain kedua pengajar, para peserta juga mendapatkan sharing pengalaman dari Stefanus Pramono, redaktur pelaksana di Tempo yang juga salah satu host dari acara podcast “Bocor Alus Politik” yang sedang ramai dibicarakan netizen. Pram menjelaskan proses pembuatan podcast itu dan bagaimana para jurnalis menggali informasi dari para narasumber.
Setelah belajar di kelas, seluruh peserta keesokan harinya diajak ke Kota Tua untuk berlatih secara langsung membuat konten video di media sosial. Sebagian peserta mengaku baru pertama kali membuat konten video, di antaranya Dewa Made Mahendra. Ia berkata, “Pertama kali saya membuat video, dan langsung tahu caranya.”
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri