Juni kemarin, masa pandemi di Indonesia dikejutkan dengan penampakan hijau dan hitam di setiap gerai McDonald (McD). Penampakan tersebut berupa para driver Gojek atau Grab yang sedang mengantri pesanan BTS Meal. Kebanyakan BTS Meal ini dipesan oleh para fans dari group K-Pop BTS, yang kerap disebut BTS Army.
Hal ini karena McD saat itu mengeluarkan produk baru, yaitu BTS Meal. Produk ini merupakan hasil kerja sama McDonalds dengan BTS. Hal ini pun menimbulkan animo dan emosi para Army yang sangat mencintai idolanya.
Para Army pun sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum produk itu di-launching ke publik. Media sosial, seperti Instagram dan Twitter pun menjadi saksi dari trending-nya BTS Meal ini. Kecintaan para Army terhadap BTS memang bisa membuat semua terdampak seperti ini.
Pada saat launching pun semua gerai McD dipenuhi para driver Gojek yang sedang memesan BTS Meal. Antrean ini menimbulkan kerumunan sempat menjadi bahan gunjingan karena terjadi saat pandemi. Namun, hal ini tidak dapat ditolak dan banyak driver yang tidak bisa mendapatkan yang mereka pesan.
Hal ini pun membuat banyak ahli pemasaran memberikan pujian terhadap strategi marketing McD. Pihak McD pun tidak menyangka akan mendapatkan animo dan emosi dari para Army hingga membuat aparat berwajib harus menutup sebagian gerai McD. Namun, hal ini sudah menjadi rahasia umum jika Army adalah salah satu fans terloyal terhadap grup idolanya.
Dilansir dari kontan.co.id, Bayu Sutikno, pakar pemasaran dari UGM, memuji strategi kreatif dari McD. Strategi yang digunakan dalam BTS Meal, yaitu viral marketing dan brand community marketing. Strategi ini memanfaatkan popularitas dari BTS ini di Indonesia. Hal ini didukung data bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara dengan Army terbanyak di dunia.
Strategi yang kreatif dan segmentasi pasar yang bagus membuat BTS Meal ini menjadi salah satu berhasilnya penjualan produk tersebut. Pihak McD pun sempat kewalahan sehingga mereka harus menambah produk tersebut untuk memuaskan para Army.
Untuk mengatasi hal itu, sekarang banyak sekali terdapat pelatihan pemasaran agar produk bisa terjual sesuai target. Tentunya, pemasaran ini bisa dilakukan oleh Anda sendiri. Anda membutuhkan pelatihan terbaik yang memberikan kualitas pembelajaran, mentor yang bagus, dan harga yang mudah dijangkau juga. Hal ini akan berdampak terhadap kompetensi pemasaran Anda dan penjualan akan lebih untung nantinya.
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri