Kunci Belajar Membuat Siaran Pers: Jangan Takut Mencoba

Butet Napitupulu, Staf Protokol DPRD Kota Malang, akhirnya membuat siaran pers layak media. Rabu pekan lalu, ia mengunggah potongan tulisan siaran pers dari layar laptopnya di grup WhatsApp Praktisi Humas Tempo Institute 2019. “Aku mencobanya,” begitu ia tulis diikuti emotikon berteriak. Tulisan itu dua paragraf. Satu paragraf sudah selesai, dan tampak ia sedang berjuang menulis paragraf kedua.

Memang di kelas dia bercerita dan menunjukkan kalau selama ini siaran pers yang dibuat oleh lembaganya hanya bentuk poin-poin. “Misalnya ketika kasus penangkapan anggota DPRD Kota Malang karena diduga korupsi, kami membuat rilis ke media yang isinya apa yang dilakukan atasan, bentuknya poin satu dua tiga begitu,” katanya.

Jika melihat rilis yang dia tunjukkan, memang sama sekali tidak menarik. Rasanya tak akan ada media yang memuatnya. Selain tidak informatif, juga merepotkan wartawan. Harus merangkainya dalam berita. Sementara di media digital ini, media harus berlomba paling cepat mengunggah informasi.

Tapi Butet berjuang keras mengubah format siaran persnya setelah mengikuti pelatihan membuat siaran pers di Tempo Institute. Ia mempraktikkan bagaimana siaran pers yang layak media. Ilmu tersebut ia dapatkan setelah tiga hari ia mengikuti kelas intensif di Tempo Institute. Materi yang ia pelajari di antaranya menulis kalimat efektif, teknik menulis berita, membuat siaran pers, SEO, dan foto jurnalistik.

Butet adalah salah satu peserta pelatihan Kursus Jurnalistik untuk Praktisi Humas. Selain butet hadir juga tujuh peserta lain yang berlatar belakang sebagai staf public relation atau humas, staf event, media relation and stakeholder management officer, hingga mahasiswa. Mereka datang dari beragam instansi yaitu PT. Citarasa Prima Indonesia Berjaya, PPM Manajemen, Kompas Media Group, Binus University, Sekretariat DPRD Kota Malang, PT. Pelindo Daya Sejahtera, dan Bank Syariah Mandiri. Pelatihan yang rutin dilakukan di Dapur Tempo ini digelar pada 22-24 Januari 2019.

Baca juga: Tips Membuat Format Laporan yang Efektif

Tempo Institute menggelar beragam pelatihan menulis, mulai dari kepenulisan jurnalistik, membuat siaran pers, menulis laporan efektif, menulis policy brief, hingga storytelling untuk digital marketing. Pelatihan infografik dan fotografi juga rutin kami lakukan dan terbuka untuk umum. Anda dapat melihat jadwal pelatihan reguler di halaman pelatihan di Dapur Tempo. Selain itu, kami juga bisa menyelanggarakan pelatihan inhouse atau Griyaan. Pelatihan Griyaan adalah solusi untuk instansi Anda yang ingin mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan. Hubungi [email protected] atau [email protected], atau lewat whatsapp Tempo Institute.