Salah satu bentuk pemberitaan yang dibuat oleh wartawan adalah jurnalisme investigasi. Jenis jurnalisme ini berfokus pada proses menggali dan mengungkap fakta-fakta tersembunyi yang penting bagi publik. Melalui liputan jurnalistik ini, wartawan berupaya mencari informasi mendalam, memverifikasi data, serta mengumpulkan bukti kuat terkait suatu isu.
Hasil penyelidikan tersebut kemudian disusun menjadi laporan dan berita investigasi untuk dipublikasikan di berbagai media, baik cetak maupun daring. Untuk memahami lebih jauh mengenai jurnalisme investigasi, simak penjelasan berikut ini.
Melansir Global Investigative Journalism Network, jurnalisme investigasi adalah praktik jurnalistik yang berfokus pada pengungkapan hal-hal tersembunyi kepada publik, baik sengaja disembunyikan oleh pihak berkuasa maupun yang tertutupi oleh kompleksitas fakta dan situasi.
Proses ini kerap melibatkan penggunaan berbagai sumber, dokumen rahasia, dan data terbuka untuk mengungkap kebenaran yang sesungguhnya. Menurut Journalism Science Alliance, jurnalisme investigasi merupakan fondasi penting bagi masyarakat demokratis.
Berbeda dari liputan harian, jenis jurnalisme ini menelusuri isu-isu kompleks yang berdampak luas, seperti perubahan iklim, layanan kesehatan, kesenjangan sosial, perkembangan teknologi, hingga tata kelola pemerintahan daerah.
Tujuannya adalah menyingkap hal-hal tersembunyi, menuntut akuntabilitas dari pihak berwenang, serta memberikan masyarakat informasi akurat agar dapat mengambil keputusan dengan bijak.
Karena sifatnya sistematis dan mendalam, liputan investigasi biasanya memerlukan waktu panjang, biaya besar, serta jurnalis berpengalaman dengan kemampuan verifikasi data yang kuat.
Salah satu contoh jurnalisme investigasi adalah laporan Tempo berjudul Jejak Pelacakan Nomor Telepon Aktivis dan Tokoh Publik yang dipublikasikan pada 15 Oktober 2025. Laporan ini mengungkap isu privasi serta penyalahgunaan kekuasaan.

Jurnalisme investigasi memiliki lima elemen penting yang menjadi fondasi dalam menjalankan perannya. Menurut Dandhy Dwi Laksono, kelima elemen ini membantu jurnalis menggali fakta tersembunyi dan menyajikannya secara jelas kepada publik.
Investigasi media ini berfungsi untuk membongkar tindakan merugikan banyak orang atau kepentingan publik secara luas. Tujuannya adalah menyingkap pelanggaran yang berdampak pada masyarakat.
Kasus yang diangkat biasanya terjadi secara besar-besaran atau terhubung dengan banyak pihak. Liputannya tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga mencerminkan pola sistemik.
Laporan investigasi berupaya menjawab pertanyaan penting dari suatu kasus. Selain itu, jurnalis juga harus memetakan persoalan secara gamblang agar mudah dipahami publik.
Liputan khusus ini menyoroti pihak-pihak yang terlibat secara tegas, dengan dukungan bukti meyakinkan. Tujuannya agar fakta disampaikan dipercaya dan tidak diragukan kebenarannya.
Melalui laporan investigasi, masyarakat dapat memahami kerumitan masalah yang diungkap. Dari sana, publik bisa mengambil keputusan atau mendorong perubahan berdasarkan temuan tersebut.