Ketika mendengar istilah reporter, banyak orang langsung membayangkan tentang pekerjaan melaporkan sebuah berita di depan kamera. Namun, apakah tugas reporter hanya melaporkan berita?
Melansir dari Franklin University, reporter adalah orang yang menarasikan atau menulis berita, ulasan, atau komentar untuk media cetak, siaran, maupun media komunikasi lainnya seperti surat kabar, majalah, radio, dan televisi.
Mereka mengumpulkan dan menganalisis informasi melalui wawancara, investigasi, dan observasi. Bagi kamu yang tertarik terjun ke dunia jurnalistik, mengetahui tugas reporter adalah salah satu hal penting. Simak informasinya berikut ini.

Mengutip Indeed, reporter adalah jurnalis yang menggunakan investigasi dan riset untuk mengumpulkan detail suatu berita atau peristiwa, dan menyampaikan fakta tersebut kepada publik melalui media atau platform.
Sementara itu, arti reporter menurut Career Explorer adalah jurnalis yang mengumpulkan informasi, melakukan wawancara, dan menulis artikel atau memproduksi segmen berita untuk dipublikasikan atau disiarkan.
Reporter kerap kali disamakan dengan wartawan. Namun, keduanya berbeda meski sama-sama memproduksi berita untuk dipublikasikan kepada publik. Perbedaan reporter dan wartawan terletak pada cakupan pekerjaannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat di media massa. Sedangkan, reporter adalah bagian dari wartawan yang pekerjaannya khusus melaporkan informasi dan peristiwa.
Tugas mereka berfokus pada peliputan dan pelaporan langsung di lapangan, sedangkan wartawan mencakup editor, penulis, hingga fotografer berita. Selain itu, reporter juga berbeda dengan jurnalis.
Pekerjaan jurnalis mencakup penulisan artikel, produksi siaran radio atau televisi, hingga pembuatan konten untuk platform berita daring.
Dengan kata lain, setiap reporter adalah jurnalis, namun tidak semua jurnalis harus menjadi reporter, karena ada pula yang bertugas sebagai editor, penulis feature, atau produser berita.

Melansir dari The University of New Mexico, tugas reporter adalah mengumpulkan dan menganalisis informasi, melakukan wawancara, menghadiri acara untuk menulis, menyuarakan, serta mengedit cerita tentang topik yang layak diberitakan untuk disiarkan atau dipublikasikan secara daring.
Adapun tiga tugas utamanya adalah sebagai berikut:
Salah satu tugas reporter adalah mengumpulkan berita dan informasi dari berbagai sumber untuk mengungkap peristiwa, perkembangan, atau isu yang layak disiarkan.
Mereka lalu memverifikasi informasi untuk memastikan akurasi, membuat laporan, dan menyerahkannya kepada editor atau produser.
Setelah mendapatkan informasi, pekerjaan reporter selanjutnya adalah meliput peristiwa dan berita terkini.
Mereka dapat melakukan wawancara dengan narasumber, meninjau dokumen, menghadiri acara, serta mengumpulkan informasi guna memverifikasi fakta dan mengumpulkan bukti untuk laporan mereka.
Selama peliputan ini, mereka akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menyelidik untuk mengumpulkan informasi, mencari berbagai perspektif, dan memberikan konteks bagi berita mereka.
Selanjutnya, tugas utama mereka adalah melaporkan hasil liputan, baik secara tertulis maupun langsung. Dalam bentuk tulisan, reporter menuliskan artikel berita atau laporan untuk media cetak maupun daring.
Sedangkan secara langsung, reporter menyampaikan laporannya melalui siaran yang disampaikan kepada publik. Laporan langsung ini umumnya merupakan tugas reporter TV.
Selain melaporkan berita di depan kamera, mereka juga menyiapkan naskah siaran dan memastikan informasi yang disampaikan akurat serta mudah dipahami penonton.
Mereka bekerja dengan kameramen dan produser untuk menghasilkan tayangan yang informatif serta menarik.
Seorang reporter membutuhkan beragam keterampilan atau skill untuk membantu dalam wawancara, interpretasi, dan penyampaian berita. Riset, dokumentasi, dan pengecekan fakta yang cermat membutuhkan keterampilan khusus.
Melansir dari Indeed, beberapa skill yang wajib dimiliki profesi ini adalah sebagai berikut:
Saat menulis berita, reporter berkomunikasi dengan editor, penulis lain, dan narasumber. Keterampilan komunikasi yang baik membantu penyampaian informasi secara efektif melalui media apa pun, dengan cara yang dapat dipahami oleh masyarakat umum.
Keterampilan investigasi penting dalam mengumpulkan detail terkait sebuah berita atau peristiwa. Kemampuan untuk menemukan sumber tepercaya dan menemukan asal muasal suatu isu sebelum reporter lain, penting untuk menjadi seorang profesional di bidang ini.
Keterampilan ini penting untuk menghubungi dan mewawancarai narasumber. Saat mewawancarai subjek untuk sebuah berita, membangun hubungan profesional dengan mereka membantu reporter tetap terlibat dengan isu yang digali dan membangun hubungan baik dengan kontributor penting.
Reporter juga memerlukan keterampilan menulis yang sangat baik untuk mencatat, mengatur jadwal dengan narasumber, dan melaporkan detail berita kepada editor. Tulisan yang jelas dan ringkas dapat membantu menjelaskan detail informasi secara akurat.